Khat Kaligrafi - Terdapat banyak macam - macam khat kaligrafi yang ada di dunia ini, mulai dari model klasik sampai modern atau Kontemporer. Kita tahu awal kemunculan kaligrafi hanya sebatas tulisan Arab yang sangat sederhana.
Sehingga sebagian besar dari kita tidak akan mampu untuk membacanya dan memahami maksud dari tulisan kaligrafi pada zaman dahulu ataupun mengerti makna yang terkandung didalamnya.
Namun seiring waktu manusia terus berpikir untuk menciptakan berbagai penemuan penemuan baru, sehingga kaligrafi tidak hanya terdapat satu jenis khat saja, tapi berkembag dan lahir berbagai macam model kaligrafi.
Adapun di bawah ini saya akan terangkan macam macam kaligrafi secara lengkap menurut versi saya pribadi, baiklah langsung saja simak tulisan dibawah ini :
1. Kaligrafi Khat Naskhi
Namun khat jenis ini merupakan yang paling populer di belahan dunia manapun bahkan khususnya di Indonesia karena sangat mudah untuk dipelajari dan dipraktekkan.
Kaligrafi Khat Naskhi (Nasakh) atau biasa diartikan "Naskah", sering digunakan untuk menulis mushaf mushaf al Qur'an karena lebih mudah untuk dibaca oleh kebanyakan orang pada umumnya.
Khat ini diperkirakan muncul sekitar abad ketiga Hijriah, dengan karakteristik yang sangat luwes dan mudah dibaca serta tidak bertumpuk tumpuk tulisannya.
Biasanya seseorang yang ingin belajar kaligrafi di awali dengan belajar Khat jenis ini terlebih dahulu sebelum ke jenis yang lainya, karena tergolong sangat mudah dipelajari.
Jika anda sedang proses belajar khat naskhi mungkin bisa melihat beberapa Kumpulan Kaligrafi Khat Nakhi untuk tambahan referensi.
2. Kaligrafi Khat Kufi
Kata Kufi berasal dari sebuah nama kota yaitu Kufah, Khat jenis ini digunakan untuk menulis wahyu wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad oleh para sahabat di berbagai media seperti tulang, batu bahkan kulit binatang.
Khat Kufi adalah khat yang pertama digunakan atau pertama kali muncul. Khat ini memiliki ciri khas lebih kaku karena terdapat berbagai macam sudut sudut pada setiap hurufnya.
Kaligrafi khat kufi sangat populer digunakan pada zaman Dinasti Umayyah sampai Abbasiyah, bahkan sampai Dinasti Fatimiyah di Mesir.
Secara garis besar Khat jenis ini dibagi ke dalam tiga jenis :
- Kufi Mushaf : Merupakan Kufi sederhana yang digunakan untuk menulis Al-Qur'an.
- Kufi Fatimi : Merupakan Khat yang sudah diberi tambahan Hiasan atau ornamen seperti bunga, daun dan lain sebagainya.
- Kufi Murabba : Khot jenis ini biasanya berbentuk kotak kotak.
3. Kaligrafi Khat Farisi
Hal ini dibuktikan dengan setiap buku pengetahuan, surat - surat dan lain sebagainya ditulis menggunakan khat ini.
Khat jenis ini sebenarnya memiliki kesamaaan dengan Khat Naskhi, yaitu sama sama digunakan untuk tulisan sehari hari di daerah yang menggunakanya.
hanya saja yang membedakan kalau Khat Naskhi digunakan untuk menulis Mushaf Al-Qur'an, sedangkan khat farisi untuk menulis buku buku pengetahuan naskah naskah kepahlawanan.
4. Kaligrafi Khat Tsulusi
Jenis khat kaligrafi yang selanjutnya adalah khat Tsuluts, khat jenis ini terbagi kedalam dua bagian yaitu :
- Tsuluts a'dy atau khat tsuluts biasa, adalah yang model penulisanya tidak terlalu tebal, menggunakan pena paling minim ukuran 4 mm, tanpa menggunakan model yang rumit ataupun menyerupai suatu bentuk.
- Tsuluts Jaly atau Khat Tsuluts berkelok, proses pembuatanya menggunakan pena dua kali lipat yang digunakan untuk menulis Khat tsuluts a'dy, dan biasanya tulisanya di kreasika dalam bentuk bentuk yang rumit, seperti bersusun susun (Murokkab), berpantulan (Mutanazhir), ataupun menyerupai suatu bentuk mahluk hidup, seperti hewan, tumbuhan bahkan manusia.
Khat jenis ini sering ditemui sebagai hiasan di dinding masjid karena sangat indah, dengan desain yang elegan dan tidak mudah bosan untuk dipandang.
Anda bisa membaca tulisan Mengenal Khat Tsuluts, Beserta Sejarah dan Turunannya untuk mengetahui lebih dalam mengenai khat tersebut.
5. Kaligrafi Khat Diwani
Jenis khat kaligrafi yang berikutnya adalah Khat Diwani yang awal mula dirahasiakan oleh pemerintahan Daulah Utsmaniyyah, karena begitu indahnya khat jenis ini menurut mereka.
Diwani awal mula dikenalkan pada khalayak ramai ketika Konstantinopel jatuh di tangan Sultan Muhammad Al Fatih pada tahun 857 M. Namun penggunaan Khat ini sangat terbatas hanya digunakan untuk tulisan tulisan resmi kerajaan seperti dokumen dokumen negara.
Khat jenis ini diciptakan oleh Ibrahim Munif Aturki, dan membaginya kedalam tiga jenis yaitu Diwani gaya Turki, Mesir Dan Baghdad, yang memiliki ciri khas umum keluwesan tulisan dan banyaknya huruf yang memutar.
6. Kaligrafi Khat Riq'ah
Khat yang satu ini terbilang mudah untuk dipelajari, sehingga banyak orang yang bisa menulis khat jenis ini. Dengan bentuknya yang sedikit kaku dan pendek, menjadikan khat Riq'ah sangat indah dan tidak kalah dari khat jenis lainya.
Namun kebanyakan kaligrafer tidak begitu tertarik dengan model tulisan ini, karena terbilang sangat simpel dan mudah untuk dijelaskan. Sehingga selain mengawali belajar kaligrafi dengan khat naskhi anda juga bisa mengawalinya dengan khat riq'ah.
Baiklah diatas tadi ada enam jenis Kaligrafi sudah saya jelaskan secara terperinci, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
Baca Juga: Perkembngan Kaligrafi
Share This :
0 komentar