BLANTERWISDOM101

Bulan Ramadhan 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Dan Cara Penetapannya Dalam Islam

17/03/2023
bulan ramadhan

Bulan Ramadhan - Marhaban Ya Ramadhan, tanpa kita sadari sebentar lagi kita akan masuk pada bulan Ramadhan tahun 1444 Hijriyah. Namun apakah sahabat sudah tahu sebenarnya Bulan Ramadhan 2023 jatuh pada tanggal berapa? lebih jelasnya simak tulisan ini sampai selesai.

Bulan ramadhan yang sebentar lagi kita jumpai merupakan bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan dimana semua umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan suci ini dengan suka cita.

Seluruh umat islam di dunia menjadikan bulan ramadhan sebagai sarana untuk mencari amal kebaikan, karena pada bulan yang mulai ini, sang Maha Pencipta akan melipat gandakan setiap amal baik yang dilakukan oleh umat islam.

Walaupun jatuhnya 1 Ramadhan tahun 2023 ini hanya tinggal menghitung hari, namun masih banyak yang belum mengetahuinya. Sehingga saya berkeyakinan sahabat membaca tulisan ini ingin memastikan Bulan Ramadhan 2023 jatuh pada tanggal berapa tepatnya.

Dibawah ini sudah saya siapkan informasi singkat seputar penetapan awal bulan puasa Ramadhan 2023 Pemerintah Republik Indonesia, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama.

Di Negara Indonesia umat islam dalam menentukan awal puasa ramadhan selalu mengacu pada tiga acuan besar.

Walaupun terkadang dalam menentukan awal bulan ramadhan tidak selalu sama, namun ketiga acuan tersebut memiliki pemimpin yang sangat diakui keilmuannya dan dapat diakui keabsahannya dalam menentukan awal bulan ramadhan.

Yaitu dua Organisasi Islam terbesar di Indonesia Muhammadiyah Dan Nahdlatul Ulama sedangkan satunya adalah dari pemerintah atau kementrian agama.

Penetapan 1 Ramadhan 2023 Menurut Muhammadiyah

Berdasarkan informasi dari Pengurus Pusat Muhammadiyah, penetapan awal bulan ramadhan dengan melalui metode hisab (menghitung) yang dilakukan adalah sebagai berikut:
  • Tanggal 1 Ramadhan jatuh pada Hari Kamis, 23 Maret 2023
  • Tanggal 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri) jatuh pada hari Jum’at 21 April 2023

Penetapan 1 Ramadhan 2023 Menurut Nahdlatul Ulama (NU)

Berbeda dengan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama menentukan awal Bulan Ramadhan 2023 maupun masuk bulan Syawal menggunakan metode rukyatul hilal (melihat hilal/bulan) terlebih dahulu.

Dari hasil pemantauan hilal tersebut nanti akan disidangkan bersama Kementerian Agama Republik Indonesia dan perwakilan organisasi islam yang ada di Indonesia melalui sidang Isbat.

Dalam sidang tersebut nantinya akan menghasilkan keputusan kapan tepatnya dilaksanakan puasa ramadhan atau awal masuk bulan ramadhan 2023.

Sehingga dalam kalender masehi, awal masuk bulan ramadhan belum ditetapkan secara pasti, tetapi antara tanggal 22 - 23 maret 2023 karena masih harus melakukan rukyatul hilal dan sidang isbat lebih dulu.

Penetapan 1 Ramadhan 2023 Menurut Pemerintah

Pemerintah Republik Indonesia selama ini dalam menetapkan awal bulan ramadhan selalu menunggu dari hasil keputusan sidang isbat dari Kementrian Agama Republik Indonesia.

Setelah sidang isbat menghasilkan keputusan, nanti pemerintah akan mengumumkan kepastian awal masuk bulan ramadhan 2023 melalui media pemberitaan.

Dari pengumuman tersebut nantinya akan diikuti oleh seluruh umat muslim yang ada di Indonesia khususnya mereka yang tidak memiliki kemampuan dalam menentukan awal bulan ramadhan.

Berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan pada Rabu (22/3/2023), pemerintah telah memutuskan hari pertama Bulan Ramadhan dilaksanakan pada Kamis (23/3/2023).

Kemudian pemerintah juga telah menetapkan hari libur dan cuti nasional yang 

Berikut daftar hari libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah:
  • Hari libur nasional Idul Fitri 2023: 21-22 April 2023
  • Cuti bersama Idul Fitri 2023: 23-26 April 2023

Cara Penetapan Awal Bulan Ramadhan 2023 (1444 Hijriah)

Cara penetapan awal bulan ramadhan ada dua yaitu melalui metode rukyatul hilal dan metode hisab. Adapun penjelasan secara singkatnya sebagai beikut:

1. Metode Rukyat atau Rukyatul Hilal

Metode yang pertama sering disebut dengan metode melihat, memantau atau mengamati visibilitas hilal (bulan sabit) menggunakan bantuan alat seperti teleskop pada saat matahari hendak terbenam terbenam, sekitar hampir menjelang masuk waktu sholat maghrib.

Adapun ayat sebagai dasar menggunakan metode ini adalah sebagai berikut.

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Artinya: “Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” (QS. Al Baqarah: 185)

Ada juga Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ لَيْلَةً ، فَلاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلاَثِينَ

Artinya: "Apabila bulan telah masuk kedua puluh sembilan malam (dari bulan Sya’ban, pen). Maka janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal. Dan apabila mendung, sempurnakanlah bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari"(HR Bukhari dan Muslim).

2. Metode Hisab

Metode hisab atau menghitung dilakukan dengan cara perhitungan matematis dan astronomis atau yang biasa disebut dengan ilmu falak untuk menentukan awal masuk bulan ramadhan.

Metode dilakukan dilakukan apabila pada malam ke-29 bulan Sya'ban, masih belum melihat hilal karena terhalang oleh awan saat cuaca buruk. metode ini pada dasarnya adalah menggenapkan hitungan bulan menjadi 30 hari.

Sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW.

الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ لَيْلَةً ، فَلاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلاَثِين

Artinya: "Apabila bulan telah masuk kedua puluh sembilan malam (dari bulan Sya’ban, pen). Maka janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal. Dan apabila mendung, sempurnakanlah bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari"

Baiklah sekilas mungkin kedua metode penentuan awal bulan tersebut terlihat sederhana dan mudah dilakukan. Namun sebenarnya kedua metode tersebut tidak sembarang orang bisa melakukanya, melainkan harus mereka yang sudah menguasai ilmu perbintangan atau ilmu falak.

Sehingga keterangan hari libur dan cuti pada peringatan Idul Fitri di atas menyesuaikan pada penanggalan kalender Islam tersebut. Dengan melalui penjelasan di atas, terjawab dengan jelas pertanyaan Ramadhan 2023 berapa Hijriah.

Demikianlah ringkasan terkait jadwal puasa ramadhan 2023 yang bisa saya sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat khususnya untuk umat muslim.

Penulis mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1444 hijriah tahun, semoga kita mampu melaksanakan dengan baik dan lancar serta amal ibadah kita diterima Allah SWT.


Share This :

0 komentar